- by Redaksi 2
- 07 April 2019
Wilayah Rawan Konflik Pemilu di Subang
Subang, WartaKarya.com – SEJUMLAH daerah yang ada di Subang, disinyalir memiliki potensi kerawanan konflik sosial yang cukup tinggi saat pemilu 2019. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang menjelaskan pihaknya saat ini telah memetakan sejumlah daerah yang mempunyai potensi kerawanan konflik tersebut.
Dalam konfrensi persnya, Ketua Bawaslu Subang Parrahutan Harahap mengetakan, Hampir semua kecamatan yang berada di Kabupaten Subang memiliki tingkat kerawanan pemilu dari berbagi kategori. Sehingga hasil pemetaan yang dilakukan oleh Bawaslu bisa menjadi rujukan pihak kepolisian.
“Hasil dari pemetaan ini sudah kita ajukan kepada pihak kepolisian untuk dijadikan rujukan. Sehingga sekecil apapun konflik bisa diminamilisir,” kata Parrahutan dalam konfrensi pers di Lembah Sarimas Ciater, Subang, Sabtu (6/4) lalu.
Seperti diketahui, di wilayah Kabupaten Subang, terdapat kecamatan dengan potensi kerawanan paling tinggi. Yaitu Kecamatan Patokbesi. Selain itu ada beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Cipunagara, Compreng, dan Pusakajaya.
“Dari 30 kecamatan memang semunya memiliki tingkat kerawanan. Sehingga pada pelaksanannya nanti kita harapkan anggota kita dilapangan untuk bekerja semaksimal mungkin,” tambah Parrahutan.
Selain kerawanan ada juga beberapa kecamatan di Kabupaten Subang yang sulit dijangkau logisitik pemilu. “Ada 63 TPS di 14 kecamatan yang sulit dijangkau logistik, diantaranta Kecamatan Cijambe, Blanakan, Patokbeusi, Sukasari dan Legonkulon. Maka dari itu harus menjadi perhatian pihak KPU Subang, sehingga konflik bisa diminimalisir,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Subang Imanudin menambahkan, pihaknya juga telah memetakan daerah mana saja yang TPSnya sulit dijangkau oleh masyarakat. Sehingga menjadi perhatian serius bagi Bawwaslu untuk melakukan tugas mengawal jalannya pemilu.
“Jarak TPS ada yang jauh dari penduduk, sehingga sulit dijangkau. Jumlahnya ada 43 TPS dan tersebar di 10 kecamatan,” tambahnya. (**mj)
